Selasa, 01 April 2014

EFEK RUMAH KACA DAN AWAN MENDUNG YANG PANAS



kenapa namanya efek rumah kaca?



Istilah rumah kaca sendiri sering di gunakan oleh para petani/orang-orang yang ingin membudidayakan tanamannya di dalam rumah kaca. Bernama rumah kaca karena memang bangunan rumah ini terbuat dari kaca yang memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sinar matahari yang masuk menembus rumah kaca akan di pantulkan kembali oleh benda-benda yang ada didalam rumah kaca dalam bentuk gelombang panas berupa sinar inframerah ke atmofser untuk di bebaskan. Namun,karena sifat kaca yang dapat memantulkan sinar, akhirnya gelombang panas ini bukannya terbebas ke atmosfer tetapi justru tertahan di dalam rumah kaca. Sehingga suhu udara di dalam rumah kaca juga lebih panas dari suhu udara di luar. Efek seperti ini yang di namakan efek rumah kaca :))

Bagaimana efek rumah kaca bisa terjadi pada bumi ?

Efek rumah kaca dapat di sebabkan oleh kenaikan gas-gas seperti di bawah ini :

  1. Gas CO2 : konsentrasi gas CO2 yang berlebihan disebabkan oleh pembakaran batu bara, bahan bakar minyak, dan gas organik lainnya melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
  2. belerang dioksida
  3. nitrogen monoksida (NO)
  4. nitrogen dioksida (NO2)
  5. gas metana
  6.  klorofluorokarbon  (CFC) : dapat di sebabkan oleh penggunaan AC yang berlebihan.

Seperti halnya rumah kaca yang telah di jelaskan sebelumnya, sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian/sisa nya akan di pantulkan kembali ke atmosfer/permukaan bumi dalam bentuk gelombang panas berupa sinar inframerah. Namun, akibat dari kenaikan konsentrasi beberapa gas di atas menyebabkan  gelombang panas ini  terhambat dan tertahan di bumi, ozon pun juga menjadi semakin tipis. Sehingga bumi juga menjadi semakin panas.

Hubungan efek rumah kaca dengan pemanasan global (global warming) dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global?

Penyebab efek rumah kaca mengakibatkan terjadinya pemanasan global (global warming). Gas penyebab efek rumah kaca menjadikan suhu udara menjadi panas dan berpengaruh pada perubahan iklim yang ekstrem. Tumbuhan dan ekosistem hutan pun menjadi terganggu, akibatnya kemampuan nya untuk menyerap CO2 juga terganggu. Selain itu, pemanasan global juga membuat gunung es mencair dan meningkatnya permukaan air laut. Apabila hal ini terus terjadi, apa yang akan terjadi dengan kepulauan di bumi ini?

Yang dapat kita lakukan saat ini selain banyak-banyak menanam pohon dan melestarikan hutan yaitu mengurangi pemakain AC untuk menghindari kelebihan konsentrasi gas CFC, mengurangi pemakaian plastik yang sulit terdegradasi, mengurangi pemakaian kertas yang berlebihan agar tidak banyak menebang pohon, menggunakan listrik dengan bijak agar tidak banyak melakukan pembakaran bahan bakar fosil, tidak terlalu sering menggunakan kendaraan pribadi saat berpergian jika jaraknya relatif dekat (untuk mengurangi polusi udara), dan yang terpenting cintai bumi yang telah memberikan banyak manfaat kepada kita :))

Mengapa saat mendung suhu udara menjadi panas?

Awan yang mendung dan udara menjadi panas mungkin saja terjadi, karena memang ada proses yang menyebabkan hal tersebut. kita tahu, bahwa bumi akan selalu mengalami siklus air yang tidak berhenti. Dalam prosesnya, air laut yang menguap ke angkasa (atmofser) akan membentuk awan dan kemudian pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Nah, sebelum turun hujan, awan yang mendung tersebut mengalami proses pengubahan zat gas menjadi zat cair. Selama proses ini, awan akan menghasilkan kalor ke udara yang akan membuat suhu udara menjadi panas. Biasanya, awan yang mendung akan lebih dekat ke bumi dibanding awan putih, itu sebabnya semakin dekat jarak awan mendung ke bumi, maka semakin panas pula udara yang terasa.

Selain itu, udara panas saat mendung juga dapat disebabkan oleh awan mendung yang menghalangi sisa radiasi matahari (berupa gelombang panjang) yang seharusnya akan di pantulkan ke angkasa (atmosfer). Efek ini sama seperti efek rumah kaca yang telah di jelaskan sebelumnya.

Sekian yang dapat saya bagi. Mohon maaf dan Semoga perubahan sederhana dari diri kita dapat menjadi perubahan yang besar bagi kita semua. aamiin :))

 

Sumber referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar