Jumat, 28 Maret 2014

MENCAPAI BULAN


Bener gak sih manusia pernah pergi ke bulan ?

Beberapa informasi yang beredar, memang banyak terdapat pro kontra mengenai kebenaran adanya manusia yang dapat menginjakan kaki di bulan dan kembali ke bumi dengan selamat. Contohnya yaitu penulis bernama Bill Kaysing yang menerbitkan sebuah buku yang berisi tentang hasil investigasi kejanggalan pada foto-foto dan rekaman yang di rilis oleh NASA. Selain itu munculnya teori konspirasi pendaratan di bulan (teori hoax bulan terbaik), dll.  Namun di balik itu semua, terdapat juga jawaban atas kejanggalan dan dukungan mengenai kebenaran pendaratan manusia di bulan itu yang memungkinkan itu dapat terjadi.

Lalu, Bagaimana cara mencapai bulan ?

Menurut informasi dari NASA yang saya baca , ada beberapa langkah untuk mencapai bulan, secara umum dijelaskan :

Langkah pertama :

Menyiapkan rangkaian pesawat khusus ruang angkasa. Pada tahun 1969 NASA membuat proyek peluncuran pesawat Apollo 11 ke bulan atas permintaan JOHN F. KENNEDY. Peluncuran ini menggunakan roket Saturn V dan di awaki oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins. Apollo ini memerlukan tiga bagian pesawat ruang angkasa. Diantaranya terdapat Command Modul (CM) yang berisi kru dan daerah kontrol penerbangan. Pada bagian atas pesawat, terdapat sistem melarikan diri darurat. CM tadi juga menghubungkan ke Modul Servis Silinder (SM) yang merupakan tempat propulsi primer  dan sistem pendukung, termasuk sel-sel bahan bakar, antena luar angkasa, dll. Ketika terhubung secara bersamaan, mereka disebut sebagai CSM. Ketika dekat dengan bulan, CSM ini tetap berada pada orbit sedangkan LM (lunar Module) membawa dua awak kapal ke permukaan.

Langkah kedua :

Selanjutnya ada tiga tahap untuk membawa mesin-mesin menuju ruang angkasa. Semuanya bekerja secara bertahap. Namun, secara umum nya Roket Saturn di dorong oleh kekuatan berjuta-juta pounds dengan berbagai macam bahan bakar yang bekerja dalamnya, sehingga roket ini mampu membawa muatan yang sangat berat kedalam atmosfir dan melarikan diri dari tarikan gravitasi bumi lalu mencapai orbit.

Langkah ketiga :

Setelah mengitari bumi, sisa bahan bakar mesin pada tahap ketiga di nyalakan untuk ditingkatkan hingga 24.500 mph, mendorong Apollo ke translunar lintasan. Selanjutnya dalam tiga hari atau lebih, kapal memasuki orbit lunar.

Langkah keempat :

Setelah di orbit bulan, dua astronot masuk ke modul lunar dan mempersiapkan diri untuk touchdown. The undocks LM dari CSM, yang terus berputar-putar bulan di orbit rendah.

Langkah kelima :

Sesampainya pada permukaan bulan, selanjutnya manusia dapat melangkah keluar, mengambil beberapa gambar dan mengumpulkan beberapa sampel untuk ilmu pengetahuan. Setelah  itu, semua pesawat  kembali ke tahap pendakian untuk kembali. Sebuah mesin roket membangun 3.500 pounds dan mendorong untuk memulai tahap pendakian kembali ke orbit selenocentric di mana ia akan bertemu dengan CSM dan dermaga untuk perjalanan pulang.

Sekian informasi yang dapat saya tulis. Mohon maaf atas ketidaksempurnaan dan kekurangan yang terdapat dalam blog ini. Semoga bermanfaat :))

 

Sumber referensi :



 


Jumat, 21 Maret 2014

PURA TIRTA EMPUL


Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dikenal dengan pulau dewata dengan beribu pura. Salah satu pura yang memiliki sejarah legenda yaitu pura tirta empul.

 Pura Tirta Empul dan permandiannya terletak di wilayah desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Pura Tirta Empul Tampak Siring berada di lembah yang dikeliling bukit yang hijau. Di bukit bagian barat Pura Tirta Empul merupakan Istana Presiden Soekarno.  Nama Tampaksiring sendiri berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring.

Banyak tipe legenda mengenai sejarah berdirinya Pura tirta empul ini. Namun, Menurut cerita yang tertulis di lontar “Mayadanawantaka” yaitu :


Ada seorang raja yang bernama Raja Mayadenawa, raja tersebut merupakan putra Bhagawan Kasyapa dan Dewi Danu. Mayadenawa, adalah raja yang pandai, sakti namun memiliki sifat durjana, yakni sifat berhasrat menguasai dunia dan mabuk akan kekuasaan. Ia juga mengklaim sebagai Dewa dan mengharuskan rakyat untuk menyembahnya.


Dalam mitos yang berkembang, akibat tabiat buruknya, Batara Indra marah dan menyerbunya melalui bala tentara yang dikirim. Karena terdesak, Mayadenawa melarikan diri ke hutan dan berupaya mengecoh pasukan Batara Indra dengan memiringkan telapak kakinya saat melangkah agar tidak meninggalkan jejak. Konon dengan kesaktian yang dimilikinya, ia bisa berubah-ubah wujud atau rupa.


Mayadenawa juga menciptakan mata air beracun, untuk membinasakan pasukan Batara Indra. Menghadapi trik Mayadenawa, Batara Indra pun tak mau kalah dan menciptakan mata air penawar racun. Air penawar itulah yang kemudian menyelamatkan nyawa pasukan Batara Indra hingga kemudian berhasil menangkap Mayadenawa. Air penawar itulah yang kini disebut Tirta Empul (air suci).


Secara etimologi, Tirta Empul berarti air suci yang menyembul keluar dari tanah. Air tersebut kemudian mengalir ke sungai Pakerisan. Sumber air ini kerap digunakan untuk Upacara Melukat oleh ribuan penduduk Bali dengan makna sebagai perlambang pembersihan manusia dari berbagai hal-hal negatif.


Pemangku Pura Tirta Empul, Dewo Gede Mangku Wendan (62) mengatakan, air suci yang mengalir di 33 pancuran tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Namun, secara umum, air suci tersebut, seringkali digunakan untuk membuang sengkala (keburukan), soal jodoh, rejeki dan mengusir roh jahat dari dalam tubuh manusia.

 

Note :


Dari cerita tersebut, ternyata di balik berdirinya pura tirta empul tampaksiring terdapat sejarah yang memiliki mitos mengenai pertempuran/perang antar raja sehingga memunculkan air suci yang memiliki kekuatan “magic” menyembul dari tanah.


Kini, air pemandian di pura tirta empul tersebut masih dipercaya kesuciannya. Sebelum melakukan ritual di pemandian Tirta Empul, pengunjung harus melakukan doa terlebih dahulu. Tujuan doa adalah mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya dan memohon restu agar dikabulkan oleh Tuhan.


Hikmah yang dapat kita ambil, kita bisa lebih mengenal sejarah dan pengetahuan mengenai beragam tempat bersejarah di Indonesia seperti pura tirta empul, selain itu kini pura tirta empul banyak menarik wisatawan lokal maupun asing yang dapat meningkatkan perekonomian negara :)









daftar referensi  :





  

Kamis, 20 Maret 2014

ORANGUTAN "SANG PEMELIHARA HUTAN"



TENTANG ORANGUTAN


Orangutan adalah bagian dari keluarga kera besar, sehingga mereka tidak memiliki ekor seperti monyet, meskipun keduanya merupakan primata. Diantara kerabat lainnya seperti simpanse, bonobo, atau gorilla yang berada di Afrika, orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang berada di asia. Akan tetapi, saat ini orangutan ini 90% hanya ditemukan di Indonesia yaitu di Sumatera dan Borneo (Kalimantan). Orangutan memiliki kekerabatan yang relatif dekat dengan kita (manusia). Bahkan hasil penelitian mengatakan bahwa DNA-nya 97% sama dengan manusia. 
 

CIRI FISIK ORANG UTAN

Secara umum orangutan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, tidak mempunyai ekor, dan pada jantan biasanya memiliki cheekpad pada kedua pipinya. Panjang tubuhnya sekitar 1,25 meter sampai 1,5 meter. Berat orangutan dewasa betina sekitar 30-50 kilogram, sedangkan yang jantan sekitar 50-100 kilogram. 

Terdapat perbedaan antara orangutan yang hidup di Boerneo dan yang hidup di Sumatera.

Orangutan Borneo memiliki ciri fisik : badan yang lebih besar, berwarna gelap atau coklat kemerah-merahan, rambut jarang dan pendek, dan pada bayi terlihat ada bercak-bercak berwarna kemerahan atau kehijau-hijauan.

Orangutan Sumatera memiliki ciri fisik : badan terlihat lebih kecil, berwarna terang atau oranye, dan lengan lebih panjang daripada kaki.
Secara umum, orangutan jantan memiliki cheekpad pada kedua pipinya. Panjang tubuhnya sekitar 1,25 meter sampai 1,5 meter. Berat orangutan dewasa betina sekitar 30-50 kilogram, sedangkan yang jantan sekitar 50-90 kilogram.


KEUNIKAN ORANGUTAN


1.   Orangutan memiliki otak yang besar sehingga hewan ini memiliki kecerdasan yang tinggi setelah simpanse. Dia bisa mengikuti tingkah polah manusia, menjadikan daun kelor sebagai payung ketika hujan, menggunakan potongan ranting untuk mengambil biji buah, menggunakan tongkat untuk membantu mereka mendapatkan makanan, bahkan bersiul.

2.   Orangutan jantan terbesar memiliki rentangan lengan (panjang dari satu ujung tangan ke ujung tangan yang lain apabila kedua tangan direntangkan) mencapai 2.3 m.

3.   Orangutan jantan dapat membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km. Digunakan untuk menandai/mengawasi arealnya, memanggil sang betina, mencegah orangutan jantan lainnya yang mengganggu. Mereka mempunyai kantung tenggorokan yang besar yang membuat mereka mampu melakukannya.

4.    Orangutan bersarang di atas pohon-pohon tinggi dan lebih banyak menghabiskan kegiatan kesehariannya diatas pohon. Setiap menjelang petang mereka membuat sarang untuk tidur. Rata-rata Orangutan mulai membuat sarang pada sore pukul 3 sore, tidur pukul 5 sore, dan bangun pukul 5 pagi.

5.    Orangutan bersarang di atas pohon-pohon tinggi dan lebih banyak menghabiskan kegiatan kesehariannya diatas pohon. Setiap menjelang petang mereka membuat sarang untuk tidur. Kalau mau mengamati orangutan liar atau ingin mendokumentasikannya, sebaiknya dengarkan dulu seruan panjangnya, kemudian ikuti dia sampai petang. Rata-rata Orangutan mulai membuat sarang pada sore pukul 3 sore, tidur pukul 5 sore, dan bangun pukul 5 pagi.


KEUNTUNGAN ORANGUTAN DALAM EKOSISTEM KEHIDUPAN

1. Orangutan memegang peranan penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan.


2. Orangutan merupakan sang pemelihara hutan yang turut menyelamatkan hewan lainnya seperti mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, tanaman,dan berbagai macam spesies lainnya yang hidup di hutan tropis Indonsia.


3. Orangutan dapat menjaga ekosistem hutan yang dapat berguna bagi manusia. Sebab hutan merupakan paru-paru dunia yang merupakan sumber udara bersih. Selain itu juga merupakan sumber pangan,dan air bersih yang sangat berguna bagi manusia.


4. Orangutan dapat mendatangkan wisatawan, mata pencaharian wisata, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.


ANCAMAN PUNAHNYA ORANGUTAN

1.  Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20       tahun. Penyebab utamanya yaitu kebakaran hutan. Selain menjadi korban kebakaran, mereka juga kehilangan habitat asli mereka.


2.  Perkelahian antarorangutan yang satu dengan yang lain akibat dari perebutan wilayah hutan yang semakin lama semakin sempit.


3.  Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan dan pertambangan perusahaan atas ijin yang dikeluarkan oleh pemerintah di seluruh Indonesia secara langsung telah meruak hutan secara besar-besaran.Sekaligus telah menghilangkan semua ekosistem yang ada. Hingga ribuan bahkan jutaan species yang telah terbentuk selama ribuan tahun yang lalu hilang hanya dalam waktu yang relatif singkat. Indonesia kehilangan hutan rata-rata 1,87 juta ha/ tahun, sebagian besar untuk perluasan perkebunan dan pertambangan yang menghancurkan hutan alam.


 















 SUMBER