Senin, 03 November 2014

BAHAYA KECANDUAN INTERNET dan BAGAIMANA MENGATASINYA ?

Dewasa ini, kecanduan memang tidak lagi sebatas mengacu kepada obat-obat terlarang, narkoba, rokok, dan sejenisnya, melainkan dapat mengacu kepada suatu perilaku / aktivitas tertentu salah satunya yaitu kecanduan internet. Tidak dipungkiri, internet sangat banyak memberikan manfaat bagi kita semua. Saya juga salah satu dari banyaknya orang yang telah banyak mendapat manfaat  dari kegunaan internet. Namun,  Disamping banyaknya manfaat yang diperoleh dari internet, suatu perkembangan dan kemajuan IPTEK di era globalisasi ini (khususnya internet) apabila tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan kesadaran manusianya, maka bukan tidak mungkin lagi hal tersebut menjadi bahaya untuk manusia itu sendiri, "senjata makan tuan". Maka dari itu, adanya internet ini merupakan hasil dari kecerdasan intelektual manusia yang harus di barengi dengan kecerdasan emosi,mental, spiritual, dan lain-lain dalam penggunaannya.


Istilah KECANDUAN  (addiction) adalah kebutuhan yang kompulsif untuk menggunakan
suatu zat pembentuk kebiasaan, atau dorongan tak tertahankan untuk terlibat dalam perilaku tertentu. Dua fitur penting dari kecanduan adalah toleransi (tolerance effect), meningkatnya kebutuhan zat yang lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama, dan penarikan (withdrawal), gejala tidak menyenangkan yang timbul ketika seorang pecandu dicegah untuk menggunakan zat tersebut.


Menurut Dr. Kimberly B. Young, ada 5 jenis kecanduan internet, yaitu :

1. Cyber sexual addiction
kecanduan kepada hal-hal yang berbau aktivitas seksual, pornografi, atau obrolan dewasa.

2. Cyber relationship addiction
kacanduan pada kegiatan-kegiatan atau penggunaan hubungan sosial via online sehingga menggantikan kehidupan di dunia nyata (contohnya : sosmed)

3. Net compulsions
Kecanduan  untuk belanja (online shop), jual-beli, judi, dll. 

4. Information overload 
Dorongan untuk mencari informasi-informasi/ surfing ke web-web terus-menerus tanpa tujuan yang jelas

5. Computer addiction 
Kecanduan pada permainan game online


Kriteria Kecanduan Internet 


Dalam jurnal yang membahas tentang penggunaan internet secara berlebihan, Ko, et al (2009) menyebutkan bahwa beberapa kriteria yang mengindikasikan kecanduan terhadap internet 
  • Memberikan fokus perhatian yang berlebihan pada internet
  •  Tidak dapat mengendalikan keinginan untuk menggunakan internet
  •  Menggunakan internet dengan waktu pemakaian yang sangat lama, bahkan lebih lama dari yang direncanakan (dan semakin lama), demi memenuhi kepuasan pribadi
  • Menarik diri dari lingkungan sosial, yang diikuti dengan adanya kecemasan, mudah tersinggung, dan merasa bosan bila selama beberapa hari tidak menggunakan internet
  • Memiliki keinginan yang kuat dan persisten untuk berupaya mendapatkan dan menggunakan akses internet
  • Menggunakan internet secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan fungsi sehari-hari seperti sekolah, pekerjaan dan tugas-tugas di rumah menjadi terganggu.


 Apa bahayanya ?



sumber gambar : (http://www.kesekolah.com/images2/big/2014021416551313278.jpg)

Sydney Morning Herald edisi Senin (1/10) menulis bahwa kecanduan internet akan dimasukkan ke dalam daftar penyakit mental psikiatri di seluruh dunia. Ensiklopedia internasional tentang kesehatan mental yang dikenal sebagai 'Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders' (DSM-IV) akan mencakup penggunaan internet secara berlebihan sebagai gangguan mental. 

Para psikolog percaya bahwa kecanduan internet memiliki gejala yang mirip dengan ganguan mental lainnya, termasuk mudah emosi, kurang konsentrasi, dan menarik diri dari pergaulan.

Beberapa bahaya kecanduan internet :


1. Merusak pikiran dan tubuh.

Beberapa pecandu internet memiliki gangguan gizi karena kebiasaan makan yang tidak teratur. Mereka juga menunjukkan gejala penyumbatan pembuluh darah serta penggumpalan darah akaibat berjam-jam mempertahankan postur duduk yang sama. Semakin kecanduan dengan internet, semakin besar kemungkinan mereka akan merasa tertekan.

2. Lupa Waktu

Kecanduan internet dapat membuat kita jadi lupa waktu, waktu makan, waktu kerja, waktu mengerjakan tugas semuanya dilewatkan untuk berinternet ria, bahkan di sela-sela waktu kerja bagi orang dewasa atau belajar bagi anak-anak, kita mungkin bisa saja curi-curi waktu untuk berinternet dengan handphone sehingga proses kerja atau belajar kita menjadi terkendala

3. Cyber sexsual addiction membuat otak menjadi rusak

Ada 4 hormon dalam tubuh yang dirusak cara kerjanya, yaitu hormon Dopamine, Serotonin, Neuropiniphrin, dan oksitosin. Hormon ini jika bekerja secara normal akan menguntungkan kita. Namun,  pornografi membuat ke – 4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus. Akibatnya otak tidak dapat berfikir jernih,malas belajar,malas berfikir, malas kreatif, dll.  Pornografi dapat merusak otak secara perlahan , tidak terlihat namun berdampak fatal. untuk lebih jelasnya silahkan buka link berikut :
https://abangdani.wordpress.com/2013/09/12/dampak-mengerikan-dibalik-pornografi/

4. Lupa dengan lingkungan sekitar

Kecanduan internet artinya telah menjadikan seorang pecandu tersebut asik berlama-lama dengan gadget/komputernya, seringkali seorang pecandu cuek dengan keadaan sekitarnya, cuek dengan orang-orang disekitarnya, dll sehingga dapat memperburuk hubungan antarmanusia, antarsaudara, bahkan antarmasyarakat. 

5. Pengeluaran keuangan yang banyak

Seorang pecandu internet yang gemar online shopping, game online, dll dapat mengubah perilaku dan gaya hidup yang boros. Terkadang seseorang belanja bukan karena kebutuhan tetapi karena keinginan dan sebagai pemuas diri, begitupun dengan game online, keinginan dan dorongan untuk terus menang dan mencapai level teratas pada game nya, seseorang yang telah kecanduan seringkali rela membeli voucher-voucher game,cheat, dan lain-lain. Sebagai catatan , online shopping dan game online memang tentu saja sebuah inovatif yang bermanfaat bagi kita, namun kalau sudah sampai dibudaki dan kecanduan, justru menjadi sebaliknya. 

Cara mengatasinya

Untuk mengatasi penyakit kecanduan internet ini, dapat dilakukan sendiri dengan niat yang kuat dan komitment tinggi. Namun apabila kita tidak dapat melakukannya sendirian, jangan segan-segan untuk meminta bantuan orang terdekat (orang tua, keluarga, sahabat) atau psikolog. 


1. Niat yang kuat dari diri sendiri sebagai bukti bahwa pecandu benar-benar ingin berhenti dari kecanduan internet dan menghilangkan tolerance effect and withdrawl effect tersebut.


2. Isi waktu luang dengan banyak melakukan aktivitas-aktivitas positif lain seperti mengikuti kursus, bertamasya dengan keluarga/teman, ikut berorganisasi, belajar, ibadah, tidur, dan lain-lain sehingga kita tidak benar-benar ada dalam kondisi menganggur.


3. Kontrol diri dengan membuat jadwal bermain internet misalnya. Menetapkan batasan-batasan waktu pada pukul berapa kita boleh berinternet, pukul berapa harus berhenti, dan berapa lama durasinya. Dibutuhkan komitmen dan disiplin yang kuat dalam diri sendiri untuk melakukannya. Pada anak-anak dan remaja, biasanya dibutuhkan pendamping untuk melakukannya. Jika diperlukan, lakukan reinforcement dengan memberikan reward berupa hadiah atau apapun jika anak tepat waktu dengan jadwal internetnya, sebaliknya, apabila dilanggar, berikan hukuman/sanksi  yang sewajarnya.


4Kesadaran akan bahaya kecanduan berinternet. Seseorang pecandu perlu sadar dan paham betul bahwa dirinya sedang berada di area dampak negatif. Kesadaran diri sendiri bahwa dampak negatif yang ditimbulkan dari kecanduan internet ini merupakan masalah serius yang dapat menghambat produktifitas diri bahkan dapat merusak hidupnya. Karena itu, perlu adanya pengetahuan dan pembelajaran sejak dini tentang kemajuan IPTEK beserta dampak positif negatif yang ditimbulkan. Dan orang tua  perlu menjadi contoh (role model) yang baik bagi anak-anaknya.


5. Jauhkan komputer/gadget saat hendak tidur. Kebiasaan berinternet seringkali terjadi saat ada waktu luang dan hendak tidur, sehingga menghambat tidur kita dan memaksa kita untuk begadang hanya untuk berinternetan tanpa ada kepentingan yang jelas. Karena itu, saat hendak tidur sebisa mungkin matikan paket data dan letakkan jauh dari jangkauan kita.


6. Senantiasa berusaha mendekatkan diri pada Tuhan YME dengan meningkatkan keimanan,ketakwaan, dan ibadah kepada Tuhan YME. Yakinkan bahwa Allah SWT maha pengasih lagi maha penyayang, maha melihat, maha mendengar, maha tau segala sesuatu, maha pemberi petunjuk dan akan senantiasa memberikan pengampunan kepada siapa yang dikehendaki-NYA.



Sekali lagi, internet adalah buah dari kecerdasan intelektual manusia yang dalam penggunaannya harus dibarengi dengan kecerdasan mental dan kecerdasan spiritual
Sebelum diakhiri, terkait dengan judul postingan kali ini, saya teringat akan lirik lagu iwan fals yang satu ini yang telah menyadarkan saya dan kita semua tentang kecanduan internet.. semoga bermanfaat


 Iwan Fals - Dajal Net

Aku kecanduan internet
Twiter facebook dan mbah google
Belum lagi youtube dan you ssst
Lalu situs-situs lainnya
Bangun tidur tidur lagi
Mencet sana mencet sini
Sudah nggak peduli lagi dengan yang lain

Kerjaan berantakan
Kewajiban melayang
Sakit pinggang leher dan mata
Duh kasihan deh aku
Ketawa-ketawa sendiri
Sedih-sedih, sedih sendiri
Marah-marah, marah sendiri, ya sendiri

Gila kok bisa seperti ini ya
Drakula pulsa cekikian
Sambil menyedot darah pelanggan
Dan darahku yang pas-pasan

Memang teman semakin banyak
Teman yang sama-sama gendeng
Internet dekatkan yang jauh
Internet menjauhkan yang dekat
Otakku kutitipkan disitu
Jadi malas mengingat, malas belajar
Toh semuanya ada disitu
Ayo mau tanya apa ayo tinggal klik
Mbah google bisa menjawabnya

Sama seperti yang lain 
Hobiku jadi suka nunduk
Di halte di pasar
Di rumah ibadah
Di rumah sakit di sekolah
Bahkan di sidang parlemen
Pun orang-orang pada menunduk
Oh ilmu padi rupanya
Semakin berisi semakin merunduk

Informasi dalam hitungan detik
Berita tinggal pilih aje
Semua orang jadi pandai nyontek
Ya nyontek

Teknologi komunikasi koq jadi tak bisa komunikasi
Lha sudah pada tau semua kan orang jadi malas berbicara
Ketawa-ketawa nggak jelas
Sedih-sedih, sedih nggak jelas
Marah-marah, marah nggak jelas
Nggak jelas

Semua kesedot ke layar itu
Layar peradaban
Yang sudah dijanjikan
Seperti dajal dengan matanya yang satu itu
Semuanya pergi menuju kesitu


Sekian Postingan kali ini, Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun kesalahan maksud. Wassalamualaikum Wr.Wb 

Terimakasih


Sumber :
  • http://kamuskesehatan.com/arti/kecanduan/
  • http://www.healtheducation.uci.edu/general/internetaddiction.aspx
  • http://health.liputan6.com/read/441582/awas-gangguan-mental-akibat-kecanduan-internet
  • http://inet.detik.com/read/2013/08/24/164001/2339560/398/hati-hati-bahaya-kesehatan-kecanduan-internet
  • http://parent.binus.ac.id/ArtikelDetail.aspxid=wbhwZ0T%2FNMMZZas9RKlJOQ%3D%3D

2 komentar:

  1. Good job dije :) menarik plus nambah wawasan .

    BalasHapus
  2. Informasinya menarik, disajikan dengan tulisan yang apik dan ada Iwan Fals nya...Asyik banget bisa tahu susdut pandang seniman besar tentang kecanduan internet yg disajikan dalam lirik lagu...Siip!

    BalasHapus